IDXC hannel - Saham emiten tambang BUMN PT Aneka Tambang Tbk ( ANTM ) sontak melesat pada perdagangan sesi I, Rabu (8/5/2024) seiring perusahaan resmi memutuskan pembagian dividen jumbo.
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham ANTM melejit 3,32 persen ke Rp1.555 per saham hingga penutupan sesi I. Saham ANTM mulai melesat sekitar pukul 11.25 WIB setelah sempat berkubang di zona merah di awal sesi.
Secara teknikal, dalam chart harian, saham ANTM berpotensi menguji resistance terdekat berupa garis moving average (MA) 10 di level 1.570 dan MA 20 (1.598) atau level psikologis 1.600.
Sebelumnya, ANTM mengumumkan akan menebar dividen sebesar 100 persen dari laba bersih tahun buku 2023.
Total nilai dividen ANTM mencapai Rp3,07 triliun, dari kinerja keuangan sepanjang tahun lalu.
"Manajemen mengusulkan penggunaan laba bersih 2023 sebesar Rp3,07 triliun sebagai dividen seluruhnya atau 100%," kata manajemen dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Rabu (8/5/2024).
Mengacu jumlah saham beredar efektif per 31 Maret 2024 sebesar 24,03 miliar, maka dividend per share (DPS) ANTM diperkirakan mencapai Rp128 per saham.
Dengan harga saham saat ini, imbal hasil dividen atawa dividend yield ANTM setara dengan 8,23 persen. Angka yang terbilang tinggi karena hanya sebanyak 40-an emiten dengan dividend yield di atas 8 persen.
Sepanjang 2023, ANTM membukukan laba bersih senilai Rp3,07 triliun. Realisasi ini lebih rendah 19,45% secara tahunan dari Rp3,82 triluun pada 2022.
Ini sejalan dengan penurunan pendapatan Antam selama 2023. Penjualan ANTM mencapai Rp41,04 triliun, atau turun 10,63% yoy dari Rp45,93triliun.

Sumber : idxchannel.com